Konferensi ini menerima hampir 200 abstrak. Sebanyak 110 abstrak yang diterima dipresentasikan dalam sesi panel selama konferensi yang berlangsung hybrid pada Senin-Rabu, 28-30 November 2022. Tuan rumah konferensi internasional ini adalah Universitas Panca Bhakti Pontianak, Studi Keagamaan (SAA) IAIN Pontianak, dan Perguruan Tinggi Katolik Negeri. Departemen Agama Pontianak (StakatN).
Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan 16 lembaga yang terdiri dari instansi pemerintah, akademisi, dan organisasi masyarakat (CSO) di Indonesia. Acara ini juga didukung oleh Direktorat Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Koalisi Oslo tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan; Pusat Studi Agama Internasional Hukum BYU; dan Yayasan Asia.
Konferensi ini ditutup dengan konsolidasi pemerintah dan CSO untuk mewujudkan demokrasi inklusif bagi agama-agama pribumi di Indonesia. Konsolidasi CSO dilakukan pada hari ketiga di Hotel Neo Gajah Mada Pontianak dan dihadiri oleh 25 kementerian dan lembaga pemerintah. Konsolidasi ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi setiap lembaga yang ada untuk membangun koordinasi dan kerjasama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Baca artikel lengkapnya di sini
Leave a Reply