Oleh: Mariz Tadros | Republikasi dari Taylor & Francis Online Abstrak Makalah ini berargumen bahwa kosakata kesetaraan beragama memiliki potensi untuk mewujudkan terobosan konseptual, paradigmatis, dan kebijakan yang berkontribusi dalam menampakkan pelanggaran sehari-hari terhadap kebebasan beragama atau berkeyakinan (FoRB). Meski menyadari dampak merugikan dari menyusutnya dukungan terhadap bantuan internasional dan multilateralisme serta pendalaman polarisasi politik di dalam negeri, artikel ini ...







