Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Republikasi dari BBC News Indonesia Masyarakat adat yang hidup turun temurun di dalam hutan kini sudah bisa “bernapas lega” mengelola lahan untuk kebutuhan hidup. Sebelumnya mereka khawatir, karena selama ini setiap pengelola hutan—termasuk perorangan—wajib meminta izin berusaha. Perorangan ini dapat ditafsirkan pada masyarakat adat yang tinggal di hutan secara turun temurun. Akibatnya, mereka masuk sebagai salah satu sasaran Satgas Penertiban ...

Memilah sumber berita, bersikap kritis, dan menahan diri untuk tidak buru-buru menghakimi adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri Oleh: Ahsan Jamet Hamidi | Republikasi dari Mubadalah.id Saat ada kegiatan Jumat Bersih di lingkungan sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, Kepala Sekolah, menegur seorang murid yang kedapatan merokok. Menurutnya, sang murid tidak mengakui perbuatannya, sehingga membuat dirinya kecewa. ...

Republikasi dari Amnesty International Indonesia Kondisi hak asasi manusia (HAM) setahun pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami erosi terparah akibat maraknya kebijakan, tindakan, dan praktik-praktik otoriter, kata Amnesty International Indonesia hari ini. Erosi hak-hak asasi manusia disebabkan oleh pembuatan kebijakan yang populis dan tidak partisipatif, yang terus menjadi pilihan utama alih-alih dialog dengan warga. Dialog baru menjadi pilihan ...

Oleh: Anthon Jason | Republikasi dari ICRS The Indonesian government’s 2024 decision to grant mining concessions to religious organizations, through Regulation 25/2024, provokes a fundamental tension: when faith-based groups like PBNU and Muhammadiyah oversee resource extraction, the priorities of congregation, organization, and nature become entangled. This policy forces a critical reckoning with the intersection of spiritual authority and extractive industry. ...

Catatan diaspora dari Negeri Formosa yang (katanya) tak beragama, tapi justru lebih menghargai yang beriman. Konten ini diambil dari akun Instagram Koalisi Advokasi KBB Indonesia Kadang, kita justru menemukan makna iman di tempat yang tak banyak bicara soal agama. Dari Negeri Formosa, kita bisa belajar bahwa penghargaan pada keyakinan bukan soal simbol, tapi soal kemanusiaan. ...

Konten ini diambil dari akun Instagram SETARA Institute Perjalanan dinamika isu Indonesia belum berhenti sampai disini. Dengan kompleksitas yang semakin meningkat di tengah masyarakat SETARA Institute melebarkan sayap risetnya lewat cakupan human security, hak asasi manusia, dan BHAM (Bisnis & HAM). Adanya ekspansi tersebut bertujuan agar para akademisi, pembaca, hingga masyarakat umum dapat dengan mudah memahami tentang dinamika yang terjadi ...

Membumikan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme di Tanah Wali: Cirebon dan Semangat Islam yang Ramah, Damai, dan Manusiawi. Oleh: Marzuki Rais (Ketua Yayasan Fahmina) | Republikasi dari Yayasan Fahmina Wilayah Ciayumajakuning Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan telah lama dikenal sebagai daerah religius. Di sinilah Sunan Gunung Jati menanamkan ajaran Islam yang penuh kasih dan kebijaksanaan. Pesannya yang terkenal, ...

By: Anthon Jason | Republished from ICRS The complexities of human interactions with landscapes often highlight how greater forces can exacerbate vulnerability and marginalization. When environmental challenges such as deforestation or pollution arise, they disproportionately impact the poor and marginalized, depriving them of their livelihoods and cultural identity. A parallel pattern of resource absorption and development is now seen in ...

The state has resorted to intimidation, arbitrary arrests and systemic silencing of dissent. By: Muhamad Isnur | Republished from The Jakarta Post After civil society organizations submitted an urgent appeal to the Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights last month, the Indonesian Legal Aid Foundation (YLBHI) continued gathering evidence showing at least eleven recurring patterns of ...

Oleh: Arina Rahmatika | Republikasi dari GUSDURian  Beberapa tahun lalu saya berkesempatan mengunjungi Pulau Bali, sebuah tempat yang kerap disebut sebagai surga dunia. Namun di balik keindahan pantainya, tersimpan kisah yang jarang diceritakan. Bagaimana hubungan antarumat beragama di sana perlahan berubah. Dari hasil wawancara dengan beberapa warga lokal, saya mendengar ungkapan yang sederhana tetapi menyimpan luka sejarah. “Dulu kita saudara, ...