Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Sambutan atas Terbitnya Buku Kursus Pembuat Perubahan: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan

Buku Kursus Pembuat Perubahan merupakan panduan fasilitator yang membantu masyarakat lokal mempelajari, menghargai, dan mendukung Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) untuk semua. Panduan ini berisi sembilan sesi pelatihan interaktif dan praktis yang dapat digunakan oleh berbagai komunitas untuk memperkuat pemahaman dan praktik KBB di tingkat akar rumput.

Berikut adalah sambutan dan komentar tentang buku ini dari Zainal Abidin Bagir, Alissa Wahid, dan Hurriyah:

Saya beruntung pernah terlibat dalam suatu pelatihan yang menggunakan buku ini (dalam versi bahasa Inggrisnya). Sejak itu, saya sudah beberapa kali menggunakan sejumlah materi dan instrumen dari buku ini untuk kelas yang saya ampu.

Kelebihan buku ini terletak pada pemilihan materinya yang tepat serta cara penyampaiannya yang sangat menarik dan efektif. Meskipun aslinya berbahasa Inggris, buku ini cukup sensitif terhadap keragaman latar belakang sosial-kultural peserta pelatihan kebebasan beragama atau berkeyakinan. Karena itu, saya menyambut baik penerbitan buku ini dalam bahasa Indonesia.

Buku ini akan amat membantu dosen atau pelatih KBB dalam memilih materi-materi penting mengenai isu kebebasan beragama atau berkeyakinan, sekaligus memberikan inspirasi tentang cara penyampaian dan pengajarannya. Tidak hanya berhenti pada pengetahuan, buku ini juga dirancang untuk menyentuh aspek afektif peserta pelatihan.

Zainal Abidin Bagir, Direktur Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) dan dosen mata kuliah “Agama dan Hak Asasi Manusia” pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Buku ini sangat membantu para fasilitator pelatihan dalam membangun kesadaran publik mengenai kerangka kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB). Materi-materinya substantif, komprehensif dan menyeluruh.

Di bumi Indonesia yang bhinneka, tantangan terbesar kita adalah sikap eksklusif dalam beragama, yang dapat berujung pada pelanggaran hak KBB yang dijamin UUD 1945. Pendidikan publik sangat diperlukan, dan buku panduan ini akan menjadi sumber penting dalam upaya menjaga Indonesia tetap Bhinneka Tunggal Ika.

Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian (National Coordinator of the Gusdurian Network).

Dengan materi yang sangat lengkap dan disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami, buku panduan ini pasti disambut baik oleh kalangan pendidik dan praktisi yang ingin mengenalkan KBB kepada peserta ajar. Buku ini juga dilengkapi panduan praktis serta desain pembelajaran yang interaktif.

Saya menyambut baik penerbitannya. Melaluinya, akses terhadap pengetahuan dan keterampilan praktis tentang KBB semakin terbuka. Saya sendiri akan membagikannya kepada jaringan kami serta para pengajar KBB di berbagai tempat.

Hurriyah, Ketua Indonesian Scholar Network on Freedom of Religion or Belief (ISFORB).

Buku ini beserta informasi tambahan, seperti rekomendasi film dan materi pendukung lainnya, dapat diakses melalui situs berikut: https://www.forb-learning.org/id/changemakers/

Editor: Andrianor