Oleh: Ahsan Jamet Hamidi (Anggota Dewan Pengarah Sekretariat Bersama KBB Indonesia) “Jika masyarakat adat adalah perambah hutan, maka sejak ribuan tahun lalu, hutan yang ada di sekitar tempat tinggal kami pasti sudah habis terbabat dan berubah menjadi hamparan tanah tandus tak berpohon.” Pernyataan seorang tokoh adat di pedalaman Kalimantan Timur itu begitu melekat dalam ingatan saya ketika pertama kali menginjakkan ...
Oleh Koalisi Advokasi KBB Indonesia Kami, Koalisi Advokasi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) Indonesia, yang baru saja menyelenggarakan konferensi tahunan di Tomohon, Bumi Minahasa, Sulawesi Utara, 1-4 September 2025, menyampaikan maklumat sekaligus ketegasan sikap kami mengenai situasi mutakhir demokrasi di Tanah Air tercinta. Berikut 7 butir maklumat kami: Demikian Maklumat Minahasa yang menjadi posisi kami, sekaligus pedoman bagi kami dalam ...
Republikasi dari elsaonline Senin siang di awal September di Jalan Srikoyo, Surakarta, belasan mahasiswa magang tengah sibuk dengan kegiatan harian mereka. Kantor itu milik Yayasan SPEK-HAM, organisasi masyarakat sipil yang bekerja pada isu-isu kesetaraan dan perlindungan korban kekerasan. Suasana yang biasanya tenang berubah tegang dalam hitungan menit. Sekitar pukul 14.00 WIB, empat pria bermotor berhenti di depan kantor. Mereka mengarahkan ...
Oleh: Yogi Febriandi (ISFoRB) Pendahuluan Perkembangan kebebasan beragama atau berkeyakinan di Aceh tidak mengalami perubahan, justru yang terlihat berjalan di tempat. Saat ini, meski tidak ada kasus pelanggaran seperti Pembakaran Gereja di Aceh Singkil di tahun 2015 dan penyerangan terhadap pendirian bangunan Masjid milik Muhammadiyah Bireun di tahun 2017, namun pembatasan pembangunan rumah ibadah non-Islam dan ekspresi keagamaan non-Islam masih ...
Oleh: Ahsan Jamet Hamidi (Anggota Dewan Pengarah Sekber KBB) Satu tahun lalu, para pegiat isu kebebasan beragama dan berkeyakinan bertemu di Wisma PGI, Cisarua, Bogor. Tidak ada yang terlalu istimewa dalam pertemuan rutin tahunan itu, mengingat pelanggaran hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan juga rutin terjadi setiap tahun. Selalu ada yang baru dalam setiap pertemuan—mulai dari cerita tentang pola pelanggaran ...
Oleh: Tedi Kholiludin | Republikasi dari elsaonline Saya membaca artikel yang ditulis Jonathan Fox, “What is Religious Freedom and Who Has It?” yang terbit 2021 di Social Compass. Fox mencoba mengukur kebebasan beragama dari hampir 200 negara dunia. Pintu masuknya adalah ukuran hubungan antara agama dan negara berdasarkan data empiris. Tujuannya menilai bagaimana negara mendukung atau membatasi agama, mengatur agama ...
Oleh: Desy Anggraini | Republikasi dari GUSDURian Pada Minggu sore, 27 Juli 2025, insiden pelarangan ibadah kembali mencuat. Kali ini menimpa komunitas Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekelompok massa dilaporkan merusak sebuah rumah doa yang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak Kristen di wilayah tersebut. Aksi tersebut sempat terekam dalam sebuah video ...
Republikasi dari PGI Peristiwa pembubaran dan perusakan sebuah rumah doa sekaligus tempat pendidikan bagi siswa Kristen milik Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang Sarai, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (27/7), mendapat perhatian serius dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Setelah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam aksi intoleransi tersebut, Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, pada Jumat (1/8), ...
Oleh: Afrizal Ghiffari | Republikasi dari GUSDURian Komunitas GUSDURian Makassar bekerja sama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Makassar (UIM) Cabang Metro Makassar menggelar Roadshow Pojok GUSDURian Kampus pada Senin (28/7). Diskusi kali ini mengangkat tema “Wahabi Lingkungan dan Konsesi Tambang: Ironi di Tubuh Ormas Keagamaan” yang bertujuan membedah keterlibatan organisasi masyarakat keagamaan dalam industri tambang, serta ...
Republikasi dari BBC Indonesia Perusakan rumah doa umat Kristen terjadi di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (27/07). Dua anak juga mengalami luka-luka akibat dipukul kerumunan massa yang berupaya mengusir mereka. Kepolisian setempat menyatakan telah menahan sembilan orang terduga pelaku perusakan di rumah doa tersebut. Pendeta GKSI Anugerah Padang, F Dachi, mengatakan kejadian berlangsung tiba-tiba. ...