Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Ringkasan:● Kolaborasi lintas agama penting untuk memperkuat keadilan ekologis dan perlindungan kelompok rentan.● Komunitas Sri Tumuwuh menunjukkan praktik ekokrasi melalui ritual budaya yang memulihkan harmoni manusia–alam.● Perubahan perspektif menuju ekokrasi menekankan pentingnya mendengarkan suara manusia dan alam sebagai dasar pemulihan ekologis. Oleh: Fransisca Yohana Sri Winarsih | Republikasi dari ICRS In the face of the ecological crisis, religious communities are ...

Ringkasan:● Komunitas Sungai Utik menunjukkan ketahanan kolektif melalui musyawarah inklusif dan pengelolaan adat berkelanjutan.● Gerakan masyarakat sipil perlu menghubungkan kelompok yang terfragmentasi melalui strategi (gerakan) rimpang dan koalisi.● Advokasi demokrasi diperkuat lewat pendekatan interseksional yang mengaitkan isu adat, lingkungan, dan kebebasan beragama. Oleh: Afkar Aristoteles Mukhaer | Republikasi dari ICRS Since the 1980s, the Dayak Iban Menua indigenous community of ...

Recap Plenary Session 2: “Interreligious Engagement for Ecological Justice” Kontributor: Misni Parjiati | Republikasi dari ICIR Rumah Bersama Ringkasan:● Keadilan ekologis menuntut dialog antariman dan kepedulian terhadap suara alam serta kelompok terpinggirkan.● Konsep ekokrasi menekankan kemitraan manusia dan bumi melalui sikap mendengar, bukan sekadar berbicara.● Kearifan Jawa (ngalah, ngalih, ngamuk) menjadi praktik nyata menghadapi krisis dan memperjuangkan inklusi. Sesi pleno ...

Oleh: Ahsan Jamet Hamidi – Anggota Dewan Pengarah SEKBER KBB “Konferensi internasional agama-agama jadul? Apakah itu berarti lawannya agama-agama pendatang? Berarti kembali ke suasana masa jahiliah lagi, dong.” Komentar itu disampaikan oleh seorang teman terhadap perhelatan yang akan saya hadiri. Tidak heran dengan sikap sebagian teman yang agak sinis, seperti yang tercermin dalam pertanyaan bernada penuh curiga di atas. Saya ...