Penulis: Theobaldus Boi Sarah | Republikasi dari GUSDURian “Sudahkah kita beragama?” Itulah pertanyaan pengantar untuk menelusuri jejak religiusitas bangsa Indonesia hari ini. Pertautan antara paskah, idulfitri dan nyepi tidak dimaksudkan untuk mengeksklusikan ketiga kelompok agama yang sedang dan akan merayakan hari besarnya dari kelompok agama lain. Tidak. Kebetulan ketiga hari raya ini dirayakan dalam waktu yang hampir bersamaan pada tahun ...
Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) telah diterima dalam Sidang Paripurna DPR RI pada 6 Desember 2022. Salah satu persoalan yang mengemuka dalam diskusi mengenai RKUHP adalah terkait pasal-pasal mengenai agama/kepercayaan. Tidak sedikit organisasi masyarakat sipil yang telah menaruh perhatian pada pasal-pasal terkait agama dalam RKUHP. Berikut ini beberapa tanggapan dan usulan revisi dari beberapa organisasi terhadap beberapa draft RKUHP ...
Untuk memahami perkembangan terkini kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB) di Eropa, kami melakukan wawancara dengan Lena Larsen—direktur The Oslo Coalition of Freedom of Religion or Belief, Norwegian Centre for Human Rights, University of Oslo, Norwegia—pada 19 Juli 2022 saat kunjungannya ke International Conference on Religion and Human Rights 2022: Pedagogical Opportunities and Challenges in Higher Education in Indonesia. Menurut Larsen, ...