Ringkasan:
● PN Makale merobohkan Tongkonan Ka’pun (berusia 300 tahun) dan 10 bangunan lain.
● Eksekusi lahan sengketa ini memicu bentrokan antara aparat, warga, dan mahasiswa yang menimbulkan korban luka.
● Tongkonan bukan sekadar bangunan, ia adalah simbol identitas, termasuk penyambung dengan leluhur,.
Oleh: A. Sumandoyo | Konten ini diambil dari akun Instagram Narasi Newsroom
Caption:
Tongkonan Ka’pun, rumah adat berusia tiga abad, dibongkar paksa bersama 10 bangunan lain. Tiga ratus tahun sejarah, runtuh hanya dalam hitungan jam.
Tongkonan Ka’pun bukan sekadar rumah kayu berukir. Ia adalah simbol identitas, ruang ritual, penanda status, hingga magnet pariwisata di tanah Toraja.
Apa yang terjadi sebenarnya?
| Narasi Daily






Editor: Andrianor











Leave a Reply