Republikasi dari AOSIS Judul Asli: Model of integration of John Calvin’s theology and Pancasila ideology for religious freedom in IndonesiaPenulis: Stevri P.N.I. Lumintang, Zummy A. Dami Abstrak:Artikel ini bertujuan membangun sebuah model integrasi antara teologi John Calvin dan ideologi Pancasila terkait kebebasan beragama serta implementasinya dalam upaya mewujudkan kebebasan beragama yang utuh. Tujuan ini muncul dari pengamatan bahwa kebebasan beragama ...
Oleh: Arina Rahmatika (Dosen; Penggerak Komunitas GUSDURian Jogja) | Republikasi dari GUSDURian Sebagai seorang perempuan Muslim yang menggunakan jilbab, saya sering kali merasa berada di posisi mayoritas yang relatif aman. Sejak pertama kali memutuskan untuk mengenakan jilbab, saya jarang dipertanyakan, apalagi dipersoalkan. Bagi sebagian besar orang di sekitar saya, jilbab adalah hal yang biasa, bahkan dianggap sebagai tanda kesalehan dan ...
Oleh: Ahsan Jamet Hamidi (Anggota Dewan Pengarah Sekretariat Bersama KBB Indonesia) “Jika masyarakat adat adalah perambah hutan, maka sejak ribuan tahun lalu, hutan yang ada di sekitar tempat tinggal kami pasti sudah habis terbabat dan berubah menjadi hamparan tanah tandus tak berpohon.” Pernyataan seorang tokoh adat di pedalaman Kalimantan Timur itu begitu melekat dalam ingatan saya ketika pertama kali menginjakkan ...
Oleh Koalisi Advokasi KBB Indonesia Kami, Koalisi Advokasi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) Indonesia, yang baru saja menyelenggarakan konferensi tahunan di Tomohon, Bumi Minahasa, Sulawesi Utara, 1-4 September 2025, menyampaikan maklumat sekaligus ketegasan sikap kami mengenai situasi mutakhir demokrasi di Tanah Air tercinta. Berikut 7 butir maklumat kami: Demikian Maklumat Minahasa yang menjadi posisi kami, sekaligus pedoman bagi kami dalam ...
Republikasi dari elsaonline Senin siang di awal September di Jalan Srikoyo, Surakarta, belasan mahasiswa magang tengah sibuk dengan kegiatan harian mereka. Kantor itu milik Yayasan SPEK-HAM, organisasi masyarakat sipil yang bekerja pada isu-isu kesetaraan dan perlindungan korban kekerasan. Suasana yang biasanya tenang berubah tegang dalam hitungan menit. Sekitar pukul 14.00 WIB, empat pria bermotor berhenti di depan kantor. Mereka mengarahkan ...
Republikasi dari Wahid Foundation Dalam upaya memperkuat harmoni sosial dan ketahanan masyarakat di tingkat akar rumput, Wahid Foundation bersama UN Women, La Rimpu, dan LP2DER, dengan dukungan Korea International Cooperation Agency (KOICA) menggelar Forum Tana’o Sama (Forum Pembelajaran Bersama) dengan tema “Praktik Baik Antar Desa/Kelurahan untuk Perdamaian dan Resiliensi Masyarakat di Kabupaten/Kota Bima” pada Rabu, 27 Agustus 2025. Acara ini ...
Oleh: Yogi Febriandi (ISFoRB) Pendahuluan Perkembangan kebebasan beragama atau berkeyakinan di Aceh tidak mengalami perubahan, justru yang terlihat berjalan di tempat. Saat ini, meski tidak ada kasus pelanggaran seperti Pembakaran Gereja di Aceh Singkil di tahun 2015 dan penyerangan terhadap pendirian bangunan Masjid milik Muhammadiyah Bireun di tahun 2017, namun pembatasan pembangunan rumah ibadah non-Islam dan ekspresi keagamaan non-Islam masih ...
Oleh: Ahsan Jamet Hamidi (Anggota Dewan Pengarah Sekber KBB) Satu tahun lalu, para pegiat isu kebebasan beragama dan berkeyakinan bertemu di Wisma PGI, Cisarua, Bogor. Tidak ada yang terlalu istimewa dalam pertemuan rutin tahunan itu, mengingat pelanggaran hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan juga rutin terjadi setiap tahun. Selalu ada yang baru dalam setiap pertemuan—mulai dari cerita tentang pola pelanggaran ...
Oleh: Tedi Kholiludin | Republikasi dari elsaonline Saya membaca artikel yang ditulis Jonathan Fox, “What is Religious Freedom and Who Has It?” yang terbit 2021 di Social Compass. Fox mencoba mengukur kebebasan beragama dari hampir 200 negara dunia. Pintu masuknya adalah ukuran hubungan antara agama dan negara berdasarkan data empiris. Tujuannya menilai bagaimana negara mendukung atau membatasi agama, mengatur agama ...
Oleh: Desy Anggraini | Republikasi dari GUSDURian Pada Minggu sore, 27 Juli 2025, insiden pelarangan ibadah kembali mencuat. Kali ini menimpa komunitas Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekelompok massa dilaporkan merusak sebuah rumah doa yang juga berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak Kristen di wilayah tersebut. Aksi tersebut sempat terekam dalam sebuah video ...
















