Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

KUHP baru yang berlaku awal 2026 memiliki celah yang merugikan kelompok minoritas. Mereka berusaha bertahan dengan berjejaring dan saling menguatkan. Ringkasan:● Kelompok minoritas dan aktivis prodemokrasi cemas KUHP baru akan memicu kriminalisasi dan diskriminasi.● Pasal agama dan penghinaan negara dalam KUHP dinilai multitafsir dan rawan disalahgunakan terhadap kelompok rentan.● Perlu peningkatkan mitigasi hukum dan kolaborasi untuk memperkuat daya tahan menghadapi ...

Ringkasan:● Islam menegaskan kewajiban menjaga hak, kenyamanan, dan keselamatan sesama manusia.● Mendamaikan konflik antar muslim bernilai lebih utama daripada puasa, salat, dan sedekah.● Tetangga memiliki hak berlapis yang wajib dihormati, baik muslim maupun non-muslim. Oleh: Hengki Ferdiansyah | Republikasi dari Islami.co Islam mengajarkan bahwa setiap muslim adalah bersaudara. Mereka tidak boleh saling mengabaikan dan harus saling memperhatikan. Rasulullah SAW mengajarkan ...

Ringkasan:● Resiliensi menjadi fokus baru dalam menghadapi tekanan sosial, politik, dan kebebasan beragama.● Pegiat lintas iman mendorong penguatan akar rumput yang inklusif dan memberdayakan penyintas intoleransi.● Gerakan lintas iman diarahkan pada spiritualitas ugahari dan perubahan kecil yang bermakna. Oleh: Risdo Simangunsong | Republikasi dari Jakatarub Resiliensi sebagai Napas Perjuangan Resiliensi merupakan kata yang belakangan kian berseliweran dalam diskusi, program, hingga ...

Ringkasan:● Everyday religious freedom menyoroti kebebasan beragama yang muncul dalam praktik dan relasi sehari-hari.● Studi Cao menunjukkan sinicization sebagai proses kultural diaspora, bukan sekadar kontrol negara.● Kebebasan beragama dipahami sebagai pengalaman situasional yang dinegosiasikan di ruang domestik dan transnasional. Oleh: Tedi Kholiludin | Republikasi dari elsaonline Salah satu gagasan kebebasan beragama yang jarang dibahas, tetapi sejatinya sangat potensial untuk dikembangkan ...

Ringkasan:● Sejumlah negara menerapkan larangan ketat terhadap perayaan Natal di ruang publik.● Pelanggaran aturan dapat berakibat denda besar hingga hukuman penjara.● Perayaan Natal masih diizinkan secara privat bagi komunitas Kristen di beberapa negara. Republikasi dari CNBC Indonesia Setiap akhir tahun, umat Kristiani di berbagai belahan dunia bersiap menyambut Natal dengan ibadah hingga acara keluarga. Namun tidak semua negara mengizinkan perayaan ...

Republikasi dari Huria Kristen Batak Protestan ...

Belajar di UIII menyadarkan bahwa unity in diversity (persatuan dalam keberagaman) atau inklusivitas bukanlah hal yang terjadi begitu saja. Ringkasan:● UIII menghadirkan pengalaman belajar keberagaman melalui interaksi mahasiswa dari berbagai negara.● Perbedaan budaya dan perspektif memperkaya diskusi kelas dan membentuk cara pandang yang lebih terbuka.● Inklusivitas di UIII terbangun lewat usaha saling memahami, menghargai, dan merayakan perbedaan. Oleh: Rifa Anis ...

Ringkasan: ● Kerusakan lingkungan di Sumbar, Sumut, dan Aceh adalah kerusakan terencana, didukung negara, menimbulkan polusi, dan merugikan masyarakat.● Pola eksploitasi yang sama terjadi berulang: negara beri izin, korporasi untung, rakyat jadi korban bencana.● Tokoh agama dan masyarakat yang melawan kerusakan justru menghadapi kekerasan, penangkapan, dan dipenjara. Caption: Aneh ya, setiap kali banjir dan longsor, kita diminta bilang “musibah alam”, ...

Ringkasan:● Tradisi Macanan adalah ritual napak tilas untuk membersihkan batin dan menghormati leluhur serta alam.● Nilai gotong royong komunitas terwujud dalam pengambilan keputusan bersama dan pembiayaan swadaya.● Tradisi ini melestarikan ajaran leluhur untuk hidup harmonis dengan alam dan sesama manusia. Konten ini diambil dari kolaborasi akun Instagram Jakatarub, SEJUK, dan 3 lainnya Caption: 💙 Cerita Tapak Tilas Spiritual memperingati 16 ...

Ringkasan:● Demokrasi Indonesia kian simbolik dan menjauh dari pemenuhan hak kelompok rentan.● Ruang digital memperdalam polarisasi dan memperkuat disinformasi yang merugikan kelompok rentan.● Teknologi politik dan regulasi baru mengancam kebebasan warga, sehingga literasi kritis menjadi mendesak. Oleh: Ucu Cintarsih | Republikasi dari Jakatarub Demokrasi yang Semakin Simbolik Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) seharusnya menjadi fondasi yang menjamin martabat dan ...