Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Republikasi dari KAHAM UII ๐Ÿšจ๐‡๐”๐Œ๐ƒ๐€๐˜ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ“๐Ÿšจ๐’๐ฎ๐š๐ซ๐š ๐Œ๐š๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐š: ๐“๐ข๐ญ๐ข๐ค ๐“๐ž๐ฆ๐ฎ ๐€๐ง๐ญ๐š๐ซ๐š ๐ˆ๐๐ž๐ง๐ญ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐๐š๐ง ๐Š๐ž๐š๐๐ข๐ฅ๐š๐ง. Salam kemanusiaan๐Ÿ”ฅ Di dalam HAM, kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah hak fundamental. Setiap orang berhak memilih, menjalankan, atau tidak menjalankan agama tanpa paksaan. Hak ini dijamin oleh hukum nasional dan internasional. HUMDAY 2025 membuka ruang dialog kritis untuk mendengar pengalaman nyata, merespons penyeragaman identitas dan merumuskan langkah ...

[JUMAT] Sekber Koalisi Advokasi KBB Indonesia mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam Diskusi Virtual Bulanan: 100 Tahun Ahmadiyah di Indonesia: Pelajaran Pahit dan Manis Menjadi Bagian dari Bangsa ๐Ÿ—“ Jumat, 19 Desember 2025โฐ Pukul 14.00โ€“16.00 WIB๐Ÿ”— Link Registrasi Zoom: bit.ly/diskusiKBB-24๐Ÿ“„ Bahan Diskusi: bit.ly/bahandiskusiKBB-24 Tahun ini, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) merayakan 100 tahun bekeradaannya di Indonesia. Sudah banyak kemajuan yang dicapai untuk ...

Ringkasan:โ— Pelatihan PFAโ€“TIS memperkuat kapasitas pendamping lintas iman dalam merespons trauma korban kekerasan berbasis agama.โ— PFA membekali pendamping dengan keterampilan dukungan psikososial awal yang aman, empatik, dan sensitif trauma.โ— TIS mendorong komunitas membangun sistem pendampingan terstandar untuk mencegah trauma berulang dan memperkuat pemulihan. Oleh: Ucu Cintarsih | Republikasi dari JAKATARUB JAKATARUB bekerja sama dengan mahasiswa Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha, ...

Ringkasan:โ— Kebebasan beragama di Indonesia tergerus oleh negara, aparat, dan ormas melalui toleransi semu.โ— Toleransi murahan memosisikan minoritas sebagai objek belas kasih mayoritas, bukan warga setara.โ— Orang muda menuntut toleransi mahal berbasis kesetaraan, inklusivitas, dan perlindungan hak nyata. Oleh: M. Naufal Waliyuddin | Republikasi dari Rumah KitaB Menjelang pergantian tahun, situasi kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia masih belum ...

Ringkasan:โ— Jalsah Salanah 2025 menjadi momen penguatan hak perempuan Ahmadiyah bersama 16 HAKtP.โ— Aktivis desak negara lindungi perempuan Ahmadiyah dari diskriminasi berbasis keyakinan.โ— Keterlibatan aktif perempuan dalam Jalsah memperlihatkan kapasitas mereka dan urgensi representasi publik. Republikasi dari Tentangpuan.com Pelaksanaan Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) tahun 2025 bertepatan dengan momentum internasional 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKtP). Kegiatan ...

Ringkasan:โ— Resiliensi menjadi fokus baru dalam menghadapi tekanan sosial, politik, dan kebebasan beragama.โ— Pegiat lintas iman mendorong penguatan akar rumput yang inklusif dan memberdayakan penyintas intoleransi.โ— Gerakan lintas iman diarahkan pada spiritualitas ugahari dan perubahan kecil yang bermakna. Oleh: Risdo Simangunsong | Republikasi dari Jakatarub Resiliensi sebagai Napas Perjuangan Resiliensi merupakan kata yang belakangan kian berseliweran dalam diskusi, program, hingga ...

Ringkasan:โ— Everyday religious freedom menyoroti kebebasan beragama yang muncul dalam praktik dan relasi sehari-hari.โ— Studi Cao menunjukkan sinicization sebagai proses kultural diaspora, bukan sekadar kontrol negara.โ— Kebebasan beragama dipahami sebagai pengalaman situasional yang dinegosiasikan di ruang domestik dan transnasional. Oleh: Tedi Kholiludin | Republikasi dari elsaonline Salah satu gagasan kebebasan beragama yang jarang dibahas, tetapi sejatinya sangat potensial untuk dikembangkan ...

Ringkasan:โ— Seminar membahas dampak penerapan KUHP Nasional terhadap ruang kebebasan beragama di tingkat lokal.โ— Pembicara menyoroti potensi kriminalisasi, pasal karet, dan perlunya penguatan respons masyarakat sipil.โ— Solusi ditekankan pada pentingnya solidaritas lintas agama dan pendidikan publik untuk mencegah pelanggaran KBB. Oleh: Risdo Simangunsong | Republikasi dari Jakatarub Senin (24/11/2025) diadakan seminar bertajuk โ€œDampak Penerapan KUHP Nasional terhadap Kebebasan Beragama dan ...

Sekber Koalisi Advokasi KBB mengundang kawan-kawan hadir dalam Diskusi & Peluncuran Buku Kursus Pembuat Perubahan: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan ๐Ÿ—“ Senin, 24 November 2025โฐ Pukul 14.00โ€“16.00 WIB๐Ÿ”— Link Registrasi Zoom: bit.ly/diskusiKBB-23๐Ÿ“„ Bahan Diskusi: bit.ly/bahandiskusiKBB-22 Sekber Koalisi KBB baru saja ikut menerbitkan buku โ€œKursus Pembuat Perubahan Lokal: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinanโ€. Apa kekuatan dan keterbatasan modul ini sebagai buku sumber untuk ...

Di berbagai daerah, kelompok minoritas agama dan kepercayaan masih menghadapi penolakan, pembubaran kegiatan ibadah, persekusi, bahkan perusakan rumah ibadah. Ringkasan:โ— Negara gagal menjamin kebebasan beragama meski konstitusi memerintahkan perlindungan setara bagi semua warga.โ— Berbagai kasus intoleransi terus berulang akibat regulasi diskriminatif dan pembiaran aparat.โ— Pelarangan kegiatan Jemaat Ahmadiyah menunjukkan regulasi diskriminatif melegitimasi intoleransi. Oleh: Fajar Pahrul Ulum | Republikasi dari ...