Konten ini diambil dari akun Instagram SEJUK GIMIK SANG MENTERI? Terima kasih, Pak Menteri Agama Prof. @nasaruddin_umar untuk gimik-gimik santun dan sungguh menyentuh kedalaman jiwa kalangan warga Kristen, terutama, yang mengalami diskriminasi puluhan tahun. Dua kali tontonan persaudaraan yang tulus antara Pak Nasaruddin Umar dengan dua pimpinan tertinggi Gereja Katolik, tetapi mengapa banyak umat Kristen di Indonesia dibiarkan menjerit tidak ...
Konten ini diambil dari akun Instagram PUSAD Paramadina Mediasi komunitas bukan hanya menyelesaikan konflik, tapi juga membangun kembali kepercayaan dan hubungan sosial. Dengan dialog, empati, dan partisipasi warga, ia menjadi dasar perdamaian berkelanjutan di tingkat akar rumput. ...
Konten ini diambil dari kolaborasi akun Instagram LBH Manado, Gusdurian Manado, dan Koalisi Advokasi KBB Sulut DISKUSI AKADEMIK🕊️ “Integrasi Nilai dan Norma Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan dalam Pendidikan Teologi dan Agama Kristen Menuju Ruang Sipil yang Inklusif di Sulawesi Utara” Bagaimana tafsir agama yang sempit dan kebijakan pemerintah yang eksklusif dapat menjadi akar pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB)? ...
Konten ini diambil dari akun Instagram SETARA Institute Toleransi di tengah negara dengan beragam agama, kepercayaan dan budaya menjadi suatu yang bermakna. Terlebih pada kondisi negara yang seringkali dihadapkan dengan konflik antar umat, perlu ada aksi yang membawa pada kolaborasi umat agar tercipta lingkungan yang harmonis, jauh dari konflik agama maupun lainnya. Untuk itu, KKT (Konferensi Kota Toleran) hadir sebagai ...
Republikasi dari FORBÂ Learning Platform Klik di sini untuk mengakses semua materi Kursus Pembuat Perubahan: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan Kumpulan 8 film ini akan membantu Anda untuk memahami apa yang tercakup dalam kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan kapan hal itu mungkin dibatasi Film adalah cara yang handal untuk belajar dan berbagi pengetahuan. Film-film singkat kami yang berupa penjelasan, ideal bagi pembelajran ...
Republikasi dari Amnesty International Indonesia Kondisi hak asasi manusia (HAM) setahun pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami erosi terparah akibat maraknya kebijakan, tindakan, dan praktik-praktik otoriter, kata Amnesty International Indonesia hari ini. Erosi hak-hak asasi manusia disebabkan oleh pembuatan kebijakan yang populis dan tidak partisipatif, yang terus menjadi pilihan utama alih-alih dialog dengan warga. Dialog baru menjadi pilihan ...
Catatan diaspora dari Negeri Formosa yang (katanya) tak beragama, tapi justru lebih menghargai yang beriman. Konten ini diambil dari akun Instagram Koalisi Advokasi KBB Indonesia Kadang, kita justru menemukan makna iman di tempat yang tak banyak bicara soal agama. Dari Negeri Formosa, kita bisa belajar bahwa penghargaan pada keyakinan bukan soal simbol, tapi soal kemanusiaan. ...
Oleh: Rezza P. Setiawan – ISFoRB Pada awal Januari 2026 mendatang, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang telah disahkan pada tahun 2023 akan mulai berlaku. Di antara pasal-pasal KUHP tersebut, pasal 300–305 secara khusus membahas tentang kehidupan beragama di masyarakat. Oleh karena itu, pemberlakuan KUHP yang baru ini akan membawa perubahan signifikan kepada lanskap hukum yang turut melatari kehidupan beragama (dan ...
Sekber Koalisi Advokasi KBB mengundang kawan-kawan hadir dalam Diskusi & Peluncuran Buku: Kursus Pembuat Perubahan: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan 🗓 Jumat, 31 Oktober 2025⏰ Pukul 14.00–16.00 WIB🔗 Link Registrasi Zoom: bit.ly/diskusiKBB-22📄 Bahan Diskusi: bit.ly/bahandiskusiKBB-22 Sekber Koalisi KBB baru saja ikut menerbitkan buku “Kursus Pembuat Perubahan Lokal: Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan”. Apa kekuatan dan keterbatasan modul ini sebagai buku sumber untuk ...
Konferensi Refleksi Advokasi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) Indonesia 2025 berlangsung pada 1–4 September 2025 di Panti Samadi, Tomohon, Sulawesi Utara. Acara ini mengusung tema “Mempertahankan Rumah Demokrasi Kita: Konsolidasi Jaringan KBB dan Perluasan Arena Perjuangan” dan dihadiri 53 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan 31 orang/lembaga dari pelbagai wilayah di Sulawesi Utara (lihat lampiran 1). Mereka terdiri dari ...
















