Oleh: Belinda Vania D. | Konten ini diambil dari akun Instagram SETARA Institute
Katanya negara yang mengharagi perbedaan, katanya negara yang mengakui kebebasan beragama. Namun kenyataannya hal tersebut seperti menjadi “omon – omon” saja.
Intoleransi kian merebak di berbagai wilayah, pembubaran kegiatan ibadah salah satu kelompok minoritas menjadi bukti bagaimana kebebasan beragama untuk masyarakat Indonesia dilanggar.
Lagi – lagi pemerintah gagal dalam mengadvokasi pemenuhan serta penghormatan hak dalam umat melaksanakan ibadahnya. Kemana hadirnya “Bhineka Tunggal Ika” itu?




Leave a Reply