Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Kekerasan Struktural dan Kebebasan Beragama: Menuju Prinsip Hukum Keadilan Struktural dalam Pengalaman Chili

Republikasi dari MDPI

Judul Asli: Structural Violence and Religious Freedom: Towards a Legal Principle of Structural Justice in the Chilean Experience
Penulis: Alessia Baghino

Abstrak:

Yurisprudensi terbaru di Chili mengenai kebebasan beragama masyarakat adat telah mengungkapkan adanya disonansi (ketidakselarasan) yang mendalam antara kategori hukum yang diterapkan oleh pengadilan dan konsepsi spiritual masyarakat adat. Kesenjangan antara pengakuan formal dan perlindungan efektif terhadap situs-situs sakral ini menghasilkan suatu bentuk kekerasan struktural, yang dipahami sebagai reproduksi ketimpangan institusional di bawah kedok netralitas. Studi ini mengusulkan perumusan ulang konsep kekerasan struktural sebagai prinsip hukum operatif yang mampu mengaktifkan pengawasan yudisial yang lebih ketat (heightened scrutiny). Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengembangkan analisis doktriner dan yurisprudensi yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola eksklusi normatif serta menilai fungsi hermeneutis, normatif, dan diagnostik dari prinsip yang diusulkan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Chili, dengan menerjemahkan praktik spiritual ke dalam kategori liberal mengenai properti atau prosedur, justru menetralisir konten religiusitas mereka dan melanggengkan relasi subordinasi. Studi ini menyimpulkan bahwa pengintegrasian prinsip pelarangan kekerasan struktural memungkinkan reinterpretasi norma hukum dan koreksi atas asimetri historis, sehingga mengarahkan hukum menuju bentuk keadilan struktural yang peka terhadap pluralitas ontologis, budaya, dan spiritual masyarakat adat.

Untuk membaca artikel secara utuh silakan kunjungi tautan berikut: https://doi.org/10.3390/rel16121566