Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Kewajiban Pemberi Kerja untuk Menjamin Kebebasan Beragama Karyawan: Tinjauan Perkembangan Terkini

Republikasi dari Taylor & Francis Online

Judul Asli: Employers’ Duties to Respect the Religious Freedom of Employees at the Workplace: Recent Developments
Penulis: Ioanna Tourkochoriti

Abstrak:
Bab ini berargumen bahwa rezim hukum yang berlaku di Eropa, yang dibentuk oleh yurisprudensi dari Mahkamah Agung Uni Eropa (Court of Justice of the European Union – CJEU), tidak melindungi hak-hak karyawan secara memadai dibandingkan dengan yang terjadi di yurisdiksi lain seperti Amerika Serikat. Tulisan ini membahas yurisprudensi di dalam Uni Eropa mengenai pemakaian simbol afiliasi agama di tempat kerja, dan berfokus pada yurisdiksi di mana kasus-kasus kontroversial telah muncul, yaitu Prancis, Belgia, dan Jerman. Tulisan ini menganalisis yurisprudensi Mahkamah Agung Eropa dan Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia (European Court of Human Rights) di bidang ini, dan membandingkannya dengan kondisi hukum di Amerika Serikat. Meskipun Mahkamah Agung AS telah menyatakan bahwa pemberi kerja memiliki “kewajiban afirmatif” untuk memberikan akomodasi yang layak bagi karyawan yang ingin mengenakan simbol afiliasi keagamaan di tempat kerja, pengadilan-pengadilan Eropa enggan mengakui kewajiban serupa. Sebaliknya, berdasarkan yurisprudensi CJEU, pemberi kerja diperbolehkan meminta karyawan untuk menanggalkan simbol afiliasi keagamaan apabila diperlukan untuk menampilkan citra “netral” kepada pelanggan. Lebih lanjut, bab ini membahas kriteria netralitas yang dirumuskan CJEU dalam keputusannya dan menunjukkan perbedaan dalam pemahaman netralitas di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Kriteria netralitas sebagaimana diterima oleh CJEU memiliki dampak yang berbeda (disparate impact) pada kelompok agama tertentu.

Tulisan ini merupakan Bab 5 dari buku berjudul Freedom of Religion, Minority Rights and the Law: The Status of Jewish and Muslim Minorities in Europe and Beyond, Edisi ke-1, yang diterbitkan oleh Routledge pada tahun 2025.
Bab tersebut dapat dibaca melalui tautan berikut: https://www.taylorfrancis.com/chapters/oa-edit/10.4324/9781003423294-8/employers-duties-respect-religious-freedom-employees-workplace-recent-developments-ioanna-tourkochoriti?context=ubx&refId=023b5c07-d34f-43e7-a996-fa0f95a978a3
Untuk mengakses keseluruhan buku, kunjungi tautan berikut: https://doi.org/10.4324/9781003423294