Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Oleh: Alissa Wahid | Republikasi dari Kompas Salah satu tokoh yang sangat populer di kalangan Katolik adalah Santo Francis dari Asisi. Pelayanannya kepada kaum papa dan kezuhudannya menginspirasi banyak orang, termasuk Kardinal Bergoglio. Karenanya, saat sang Kardinal terpilih untuk menggantikan Paus Benediktus XVI di tahun 2013, Kardinal asal Argentina ini memilih nama Fransiskus sebagai nama resminya. Selaras dengan inspirasi Santo ...

Republikasi dari GUSDURian Perempuan berkacamata dengan kesibukan bekerja sekaligus berkomunitas yang bergerak di isu keberagaman, kesetaraan gender, dan inklusi sosial itu bernama Gresy Kristriana Purba. Ia memulai kariernya sebagai tutor di House of Learning ABC tahun 2017. Tahun berikutnya menjadi guru untuk siswa difabel di Homeschooling Primagama Cibubur hingga tahun 2020. Saat ini, Gresy menjadi Project Officer di Indorelawan. Pengalaman ...

Oleh : Ahsan Jamet Hamidi | Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Legoso, Ciputat Timur Dua sahabat perempuan saya memutuskan untuk berpindah agama. Keputusan itu tidak mengagetkan, mengingat keduannya memiliki alasan kuat untuk itu. Saya tidak berani bertanya lebih detil tentang alasan kepindahannya; cukup mendengar kisahnya dengan takzim, sambil sesekali bertanya untuk mengonfirmasi agar bisa memperoleh penjelasan secara utuh. Bagi saya, urusan ...

Penulis: Yohanes Irmawandi | Republikasi dari Jakatarub JAKATARUB didukung oleh PSPP Nawang Wulan dan Search for Common Ground (SfCG) menyelenggarakan pertemuan dengan beberapa kreator konten dari komunitas maupun individu se-Bandung Raya. Ini merupakan bagian dari kampanye inklusif yang merujuk pada kebebasan beragama berkeyakinan (KBB). Pertemuan tersebut diselenggarakan pada Jumat (16/08/24) di Kantor Sinode GKP. Kerjasama dengan para kreator konten ini ...

Republikasi dari MAARIF Institute MAARIF Institute, penyelenggaraan Workshop Non-Violent Communication (NVC): Penguatan Inklusi Sosial Keagamaan untuk Para Aktivis Muda Lintas Agama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan MAARIF Institute bersama INFID dalam proyek kemitraan INKLUSI (Empowering Leadership to Strengthen Freedom of Religion and Belief (FoRB) and Resilient Society in Key Strategic Sectors: Mass Media, State-Owned Enterprise, Local Government, Education, ...

Penulis: Ahsan Jamet Hamidi | Republikasi dari Mubadalah Pada tahun 1934, Siti Walidah alias Nyai Ahmad Dahlan telah mengeluarkan tutorial tentang mode kain penutup kepala bagi seorang perempuan muslimah. Berbeda dengan yang lain, kain penutup kepala Nyai Ahmad Dahlan dibuat lebih rapat sehingga bisa menutup seluruh kepala dan lehernya. Model kain penutup kepala seperti itu juga digunakan oleh Hj. Rangkayo Rasuna Said, ...

Artikel ini merupakan bagian dari riset pemetaan perkembangan Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) di Indonesia yang pengantarnya telah terbit di website ini sebelumnya. Kajian Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) di Indonesia, mengalami perkembangan menarik dalam satu dekade belakangan ini. Salah satunya adalah munculnya pustaka-pustaka, terutama karya akademik, yang mendiskusikan persoalan ateisme di Indonesia. Meski terma “atheis” pernah digunakan oleh Achdiat ...

Artikel ini merupakan pengantar untuk serial tulisan hasil riset pemetaan pustaka Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Setelah artikel ini akan hadir di hadapan pembaca kbb.id sekitar enam tulisan lain yang merupakan output popular dari riset yang sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu sampai akhir tahun 2024 ini.  Mengenai kajian-kajian kebebasan beragama yang menjadi concern utama riset ini, awalnya ...

Ilustrasi: PXHere Undang-undang KUHP, yang akan berlaku Januari 2026, mendapat catatan tersendiri dari para pengamat hukum yang peduli dengan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. Salah satunya adalah penghapusan UU No. 1/PNPS/1965. Pada UU KUHP, Pasal-pasal yang mengatur Tindak Pidana Terhadap Agama, Kepercayaan, dan Kehidupan Beragama atau Kepercayaan, terbentang dari pasal 300 hingga 306. Untuk mengetahui peluang dan tantangan apa yang terdapat ...

Penulis: Risdo Simangunsong | Republikasi dari Jakatarub Program lintas iman sebenarnya bisa sangat banyak. Demikian pula permasalahan, kebutuhan maupun kelompok yang terlibat. Namun, kritik yang sering muncul adalah mengapa kegiatannya hanya itu-itu saja? Program lazim di gerakan lintas iman seperti dialog teologis, edukasi keberagaman atau advokasi kebebasan beragama, dianggap tidak begitu konkrit dampaknya. Tidak perlu kecut hati mendengar hal itu. ...