Informasi Jadwal Agenda Kegiatan Terkini

Oleh: Muhammad Autad An Nasher | Republikasi dari Alif Festival Beda Setara yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-16 November kemarin telah usai. Festival ini adalah hasil kolaborasi antara Jaringan GUSDURian dengan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain memperingati Hari Pahlawan dan Hari Toleransi Internasional, acara ini sekaligus juga memperingati 15 tahun wafatnya K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dari rangkaian acaranya ...

Republikasi dari Jakatarub SETARA Institute bekerja sama dengan komunitas Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) menyelenggarakan kegiatan dengan tema NGARIUNG: Merancang Demokrasi Inklusif Menguatkan Suara Kelompok Rentan di Jawa Barat, pada Kamis (21/11/24) di Hotel Jayakarta Dago Bandung. Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari workshop Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi. Peserta kegiatan workshop terdiri dari ...

Republikasi dari Pelita Padang Perwakilan dari berbagai agama dan kelompok masyarakat lintas iman berbagi pandangan mereka upaya menangkal hoaks dengan edukasi agama, digital, dan politik dalam diskusi publik bertema “Lawan Hoaks Bersama Kelompok Lintas Iman”, pada Sabtu (26/10/2024) di Padang. Rahmat Abdullah dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia membuka diskusi dengan membahas hoaks dari perspektif Islam. Ia menyampaikan, Al-Quran mengingatkan kita akan ...

Peristiwa pelanggaran Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia, khususnya sejak Reformasi, masih terus terhadi. Secara umum, pelanggaran tersebut biasanya terkait hal pendirian rumah ibadah (antar dan intra agama), pembatasan terhadap kelompok yang disebut aliran sesat, dan kriminalisasi terhadap mereka yang disebut melakukan penodaan agama. Tiga bentuk pelanggaran tersebut dijelaskan oleh Direktur PUSAD Paramadina, Ihsan Ali-Fauzi, dalam bedah buku Ketegangan Kebebasan ...

Republikasi dari DIAN/Interfidei Isu Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) di Indonesia hingga saat ini masih terus menjadi isu yang perlu untuk diperjuangkan bersama. Hal ini disebabkan karena keberagaman di Indonesia belum sepenuhnya dimaknai sebagai kekayaan Bangsa Indonesia, sebaliknya keberagaman seringkali masih dilihat sebagai ancaman. Upaya penyeragaman pandangan, termasuk pandangan agama masih terus terjadi dengan adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok agama tertentu, seperti Ahmadiyah, ...

Dalam rangka merespon meningkatnya pelanggaran hak asasi terhadap minoritas agama dan etnis di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, lebih dari 300 pemikir dan intelektual Muslim dari 120 negara sepakat mendeklarasikan perlindungan akan hak-hak minoritas agama dan etnis di negara-negara mayoritas Islam. Hal ini dikenal dengan istilah “Deklarasi Marrakesh” dan dibentuk pada 29 Januari 2016. Sejak ...

Republikasi dari Alif Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Beda Setara atau Best Fest yang digelar selama satu minggu penuh. Simposium yang mengusung tema “Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) sebagai Kritik Sosial untuk Kewargaan yang Berkeadilan” ...

Oleh: Tedi Kholiludin | Republikasi dari ELSA Online Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ke-18 memilih Pendeta Jackvelyn Frits Manuputty sebagai Ketua Umum. Bertempat di Auditorium Universitas Kristen Indonesia Toraja, Kota Rantepao, Sulawesi Selatan pada 12 November 2024, Pendeta Jacky Manuputty terpilih secara aklamasi. Terpilihnya Jacky Manuputty sejatinya sudah terprediksi jauh-jauh hari. Aktivis perdamaian asal Ambon tersebut punya rekam ...

Oleh: Risdo Simangunsong | Republikasi dari Jakatarub Penjelasan soal hubungan agama dan negara di Indonesia sering kali ditempuh dengan vita negativa: “Indonesia bukan negara agama, tapi juga bukan negara sekuler.” Pemilihan “dua bukan” ini, merupakan jalan kompromi para pendiri bangsa kita, antar kelompok sekuler, utamanya kalangan kiri dan nasionalis-sekuler dengan kelompok religius, utamanya kalangan nasionalis-religius dan kelompok Islam. Konsep “bukan negara agama” tentu ...

Tim penyusun: Asfinawati, Hurriyah, Nanda Saraswati, Nella Sumika Putri, Renata Arianingtyas, Samsul Maarif, Suhadi Cholil, Yogi Febriandi, Zainal A. Bagir Editor: Manunggal K. Wardaya Modul Pendidikan Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (KBB) ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam proses pembelajaran di klinik KBB. Modul Klinik KBB selain berisikan materi ajar tentang KBB juga memberikan metode pembelajaran klinik yang bersifat interaktif yang ...